Jakarta, 13 Juni 2025 — Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi meluncurkan Satelit Satria-1, sebuah proyek strategis nasional untuk memperluas akses internet di wilayah pedesaan dan daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Peluncuran dilakukan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat dengan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Satelit ini diharapkan mulai beroperasi penuh pada kuartal ketiga 2025 setelah melewati masa uji coba dan integrasi sistem.
“Peluncuran Satelit Satria-1 adalah tonggak penting dalam mewujudkan pemerataan akses informasi dan layanan digital di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi. “Ini bukan hanya proyek teknologi, tapi juga proyek keadilan sosial.”
Satelit Satria-1 memiliki kapasitas 150 Gbps dan akan melayani lebih dari 150.000 titik layanan publik, seperti sekolah, puskesmas, kantor desa, dan pos keamanan. Teknologi ini akan menghubungkan wilayah yang selama ini sulit dijangkau oleh infrastruktur darat seperti kabel fiber optik.
Beberapa provinsi yang menjadi prioritas cakupan layanan termasuk Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Kalimantan Utara. Pemerintah juga menyatakan bahwa proyek ini akan mendukung digitalisasi pendidikan, layanan kesehatan, dan sistem administrasi desa.
Dengan peluncuran ini, Indonesia menegaskan komitmennya terhadap pemerataan digital dan mempercepat transformasi menuju masyarakat berbasis informasi.
Sumber: kompas.com
Baca juga: Samsung Perkenalkan Digital Twin untuk Smart Factory, Dorong Revolusi Industri 4.0
One thought on “Pemerintah Luncurkan Satelit Satria-1 untuk Internet Pedesaan”